Koordinasi Skill Development Center

2021-06-07 07:13:30 |     By Admin

Covid-19 tidak tau kapan berakhir, dampaknya sangat luar biasa, bagi banyak industri yang ada di kota Semarang khususnya, belum ada solusi efektif yang dapat di lakukan pemerintah, hal yang paling mudah di jalankan adalah mematuhi protokol kesehatan di tambah sering-sering nya atau setidaknya setiap 6 jam kumur-kumur dengan air garam dapur. Disamping itu kita harus meningkatkan imun tubuh dengan cara bergembira, sehingga dalam kesempatan pembukaan acara Rapat Koordinasi Skill Development Center di Griya Persada Concention Bandungan pada 03 Juni 2021 sekira pukul 15.20 WIB, oleh Kadisnaker kota Semarang Bp Dr Soetrisno, Mkes

Dalam kesempatan yang sama Kepala BBPLK Bp Edy Laksono mengungkapkan  bahwa meningkatnya angka pengangguran di kota Semarang sangat menjadi perhatian khusus pemerintah kota Semarang, dalam hal ini walikota Semmarang menegaskan arahan-arahan khusus dan secara pribadi memberikan instruksi khusus bagi dinas terkait agar lebih konsern dalam hal ini. Mengingat gab yang besar antara angkatan kerja dan kesempatan kerja perlu adanya terobosan – terobosan yang tidak biasa sehingga menekan angka pengangguran.

Pada acara selama 2 hari yang dimulai pada tanggal 3 Juni dan di tutup pada 4 Juni yang di selenggarakan oleh BBPLK dengan mengundang stake holder Asosiasi, Bisnis dan Goverment tersebut diharapkan memberikan kontribusi yang besar dengan memberikan ide / gagasan sehingga program yang di jalankan oleh BBPLK efektif dan tepat sasaran.

Dalam rangkaian tersebut terdapat 3 narasumber dalam waktu dan hari yang berbeda dengan paparan masing-masing dan setiap selesai pemaparan oleh para narsum di ikuti dengan diskusi terarah. Adapun materi-materi yang di sampaikan adalah sebagai berikut :

  1. Strategi menekan angka pengangguran oleh kadisnaker kota Semranga
  2. Sinergi efektif antara Asosiasi Bisnis dan Government oleh Ketua HAI
  3. UMKM solusi dalam menekan angka pengangguran

Sebelum acara di tutup, perwakilan PHRD Jateng menyampaikan usulan kepada BBPLK yang dalam kesempatan ini disampaikan dalam forum bahwa BBPLK selain fokus pada pelatihan-pelatihan peningkatan skill bagi pencari kerja juga perlu di selenggarakan program pelatihan-pelatihan bagi calon pengangguran, mengingat banyak posisi-posisi yang rawan dan saat ini sudah mulai dilakukan pengurangan, sehingga mereka yang terdampak pengurangan memiliki kesiapan dalam membangun usaha mandiri sehingga tidak menambah angka pengangguran dalam catatan BPS